Apakah anda memiliki sebuah bisnis dan ingin memasarkan bisnis tersebut secara online? Sudahkah anda mengenal metode pemasaran Pay Per Click yang biasa disingkat PPC? Di era digital seperti sekarang, PPC tidak bisa ditinggalkan dari upaya pemasaran. Dengan segudang keuntungan, PPC bisa meningkatkan visibilitas dari sebuah bisnis di dunia maya. Tertarik untuk mempelajari PPC lebih lanjut? Sebelum menggunakan PPC untuk bisnis anda, simak definisi dan cara kerjanya di artikel ini!
Apa Itu Pay Per Click (PPC)?
Pay per click atau biasa disingkat PPC adalah sebuah model pemasaran digital berbayar. Jika menggunakan PPC, maka pengiklan harus membayar sejumlah biaya setiap kali iklannya dibuka atau mendapatkan click.
PPC sangat berguna bagi pengiklan. Ini karena dengan PPC, pengiklan bisa menargetkan calon konsumen dengan sangat spesifik, misalnya berdasarkan lokasi atau minat. Iklan PPC paling sering ditemukan di mesin pencarian, seperti Google Ads, di mana para pengiklan melakukan bidding untuk kata kunci tertentu agar iklan mereka dapat muncul di bagian paling atas dari halaman pencarian saat ada yang mencari kata kunci tersebut.
Selain Google Ads, anda juga bisa menggunakan PPC di beberapa platform media sosial seperti Twitter, Instagram, Facebook, dan Youtube.
Salah satu keuntungan yang bisa anda dapatkan dari menggunakan PPC, terutama di mesin pencarian, adalah calon konsumen yang melihat iklan anda sudah tertarik untuk membeli produk yang anda iklankan. Dengan mencari kata kunci tertentu di mesin pencarian, calon konsumen anda sudah memiliki niat untuk membeli produk atau jasa yang anda tawarkan, sehingga mereka akan lebih terbuka untuk menerima dan membuka iklan anda.
Kelebihan Pay Per Click (PPC)
Seperti yang sudah dibahas, PPC memiliki banyak keuntungan bagi pengiklan. Berikut beberapa di antaranya:
1. Hasil yang Cepat
Jika anda memasang sebuah iklan, pastinya anda ingin hasil yang cepat, bukan? Dengan menggunakan PPC, anda bisa melihat perkembangan jumlah pengunjung pada website anda hanya dalam waktu beberapa hari saja.
Karena iklan anda akan berada di bagian teratas halaman hasil pencarian, maka akan semakin banyak peluang untuk pengunjung melihat dan membuka website anda.
2. Mudah Menargetkan Calon Konsumen Secara Spesifik
PPC akan memudahkan anda untuk menargetkan iklan berdasarkan beberapa kategori. Contohnya demografi, minat, perilaku pencarian pengunjung, konten yang dilihat, reaksi terhadap iklan, dan banyak lainnya.
Dengan begitu, anda dapat menjangkau calon konsumen yang lebih spesifik dan meningkatkan kemungkinan interaksi pada iklan tersebut.
3. Pengaturan Budget
Jika menggunakan iklan PPC, and memegang kendali penuh atas iklan yang anda pasang. Anda bebas mengubah dan menyesuaikan budget sesuai dengan kebutuhan bisnis. Anda juga bebas menentukan budget di awal sesuai dengan kemampuan.
Jika strategi PPC anda berhasil, anda bisa meningkatkan budget yang digunakan agar menjangkau lebih banyak calon pelanggan. Namun, jika ternyata tidak berhasil, anda bisa menghentikan iklan sesegera mungkin.
4. Hasil Mudah Diukur
Kesuksesan dari iklan PPC anda sangat mudah untuk diukur. Karena beriklan secara digital, anda bisa melacak berapa kali iklan anda dilihat, keywords yang sering dipakai, berapa banyak click yang anda dapatkan, dan masih banyak lagi yang bisa anda lacak.
Bahkan jika anda memasang beberapa iklan, anda juga bisa membandingkan hasil dari iklan-iklan tersebut.
Baca Juga : Paid Traffic : Cara Jitu untuk Muncul di Pencarian Teratas di Google
Kekurangan Pay Per Click (PPC)
Selain kelebihan, tentunya strategi PPC juga memiliki kekurangan. Berikut beberapa di antaranya:
1. Biaya Jangka Panjang Tinggi
Jika berencana untuk menggunakan PPC dalam jangka panjang, maka anda harus terus menyiapkan anggaran tersendiri untuk PPC. Saat anda berhenti membayar, maka iklan tersebut juga akan berhenti tayang.
Jika iklan yang dipasang menghilang, maka visibilitas anda juga menghilang. Anda tidak akan lagi berada di posisi atas pada halaman hasil pencarian (SERP). Hal ini berbeda dari iklan pada media sosial yang masih dapat ditemukan jika konten tersebut relevan dengan yang dicari oleh pengguna.
Jadi anda harus terus mengeluarkan biaya jika ingin visibilitas anda tetap tinggi.
2. Kurang Bisa Meningkatkan Brand Awareness
PPC bertujuan untuk menjual produk atau jasa secara cepat. Karena itu, setelah pelanggan melakukan transaksi, bisa saja mereka melupakan brand anda. Untuk membangun kesadaran merek (brand awareness) yang lebih mendalam, anda juga perlu menggunakan strategi konten seperti media sosial atau blog.
Cara Kerja Pay Per Click (PPC)
Cara kerja iklan PPC adalah pengiklan menawar (bidding) keyword dan frasa, membuat iklan yang menargetkan keyword tersebut, dan membayar biaya setiap kali iklan tersebut mendapatkan click.
Iklan ditampilkan di halaman hasil mesin pencarian (SERP) atau situs web lain, dan tujuannya adalah mengarahkan traffic ke website pengiklan dan menghasilkan penjualan.
Secara garis besar, cara memasang iklan PPC tidak jauh berbeda antar platform. Berikut tahapannya:
- Buatlah akun melalui platform yang ingin digunakan.
- Anda bisa mulai membuat iklan dengan tujuan yang ingin dicapai, menambahkan keywords, dan seterusnya.
- Tetapkan biaya maksimum yang bersedia dibayar untuk setiap klik.
- Iklan anda akan mengikuti lelang dengan pengiklan lain yang menawar keywords serupa.
- Lelang menentukan urutan penayangan iklan dan iklan pemenang berada di urutan atas search engine.
- Bayar ke platform PPC setiap kali iklan mendapatkan klik.
Itu dia penjelasan lengkap mengenai Pay Per Click! Anda bisa mempertimbangkan kelebihan dan keuntungannya untuk menentukan apakah strategi pemasaran ini merupakan langkah yang tepat bagi bisnis anda.
Anda ingin mencoba membuat iklan PPC namun masih ragu atau bingung? Atau mungkin anda ingin mengetahui strategi digital marketing yang tepat untuk bisnis anda? Segera konsultasikan kebutuhan bisnis anda dengan tim profesional kami di Dibilabs.id GRATIS! Hubungi kami dan bergabung dengan 50+ bisnis lain yang sudah berkembang dengan bantuan Dibilabs.id.
Baca Juga : CPAS : Definisi, Keuntungan dan Cara Penerapannya