Apakah Anda memiliki sebuah website namun bingung dengan pengelolaannya? Ketika ingin mengelola website, maka Anda sebaiknya mempelajari cPanel atau control panel agar mengelola website menjadi lebih mudah. Dengan cPanel, Anda dapat mengelola website dengan lebih mudah hanya dengan satu dashboard.
Ketika Anda berlangganan layanan hosting, cPanel umumnya merupakan salah satu fasilitas yang akan Anda dapatkan. Ini karena cPanel merupakan panel kontrol standar untuk mengelola domain dan hosting. Bahkan, saat ini cPanel merupakan salah satu kontrol panel hosting yang paling banyak digunakan.
Jika Anda baru saja berlangganan hosting dan hendak membangun website, simak penjelasan lengkap mengenai cPanel mulai dari definisi, fungsi, dan fiturnya pada artikel ini!
Apa Itu CPanel?
cPanel merupakan sebuah panel kontrol berbasis Linux yang populer digunakan pada web hosting. Semua konfigurasi terkait domain, hosting, dan website dapat dikelola dalam satu tempat dengan cPanel.
Berkat cPanel, pengguna tidak lagi memerlukan skill programming karena semua hal dapat dilakukan melalui dashboard cPanel dengan mudah. Link dashboard cPanel umumnya akan diberikan oleh provider ketika layanan hosting kamu sudah aktif.
cPanel juga dilengkapi dengan tampilan yang intuitif sehingga memudahkan pengguna, baik pemula maupun non-pemula, untuk mengelola website-nya. Mulai dari instalasi CMS, pengaturan email, membuat subdomain dan setting lainnya dapat dilakukan dengan mudah melalui cPanel.
Kekurangan dan Kelebihan CPanel
CPanel memiliki banyak keuntungan bagi penggunanya. Namun tentunya cPanel juga memiliki kekurangannya sendiri. Meskipun cPanel memiliki beberapa kekurangan, tetapi cPanel tetap merupakan pilihan yang tepat bagi Anda yang menginginkan control panel yang cepat dan andal. Berikut kelebihan dan kekurangan dari cPanel yang patut dijadikan pertimbangan Anda:
Kelebihan CPanel
- Mudah dipelajari
- Mudah digunakan
- Menghemat waktu dan uang
- Telah melalui uji coba
- Menawarkan software auto installer
- Tersedia berbagai tutorial dan panduan online
Kekurangan CPanel
- Fitur yang terlalu banyak hanya akan memperlambat performa cPanel
- Pengaturan yang penting bisa tiba-tiba berubah secara otomatis
- Beberapa hosting menjalankan software yang tidak diupgrade
- Biayanya mahal dan jarang termasuk dalam hosting gratis
Cara Kerja CPanel
Selain pengertiannya, Anda juga perlu mengetahui cara kerja cPanel. Secara sederhana, alur kerja cPanel dimulai dari web developer – cPanel – server – website.
Pertama-tama, seorang web developer akan mengembangkan website secara offline menggunakan bahasa pemrograman seperti CSS, JavaScript, dan PHP. Sebagai tambahan, developer juga mendesain menggunakan Adobe Illustrator atau Figma.
Setelah dikembangkan, website tersebut masih bersifat offline. Agar bisa menjadi online dan muncul di pencarian, website memerlukan domain dan hosting.
Setelah domain dan hosting telah aktif, Anda akan mendapatkan fasilitas berupa cPanel. Pada cPanel inilah Anda bisa mulai melakukan perubahan dan mengatur website agar lebih siap tampil di internet.
Untuk membantu Anda, terdapat berbagai fitur pada cPanel yang bisa Anda manfaatkan. Contohnya seperti File Manager, MySQL Database, FTP accounts, dan berbagai fitur lainnya. CPanel tetap akan berguna bagi Anda bahkan setelah website Anda sudah dipublikasikan. Anda bisa menggunakan cPanel untuk memonitor performa dan resource hosting.
Fitur-Fitur CPanel
Saat Anda memiliki sebuah website, maka penting untuk mengetahui berbagai fitur cPanel yang dapat Anda gunakan untuk mengoptimalkan website. Inilah beberapa fitur cPanel yang dapat Anda manfaatkan:
1. Mengelola File
Anda bisa menemukan fitur ini melalui menu “FILES”. Seluruh data website Anda akan tersimpan di sini. Selain itu, Anda juga dapat menghapus data, membersihkan cache, mengatur gambar website, dan berbagai pengelolaan lainnya di sini.
2. Mengelola Domain dan Metrik
Pada sebuah hosting, Anda juga bisa menambahkan subdomain, add on domain, atau parked domain melalui cPanel. Anda bisa melakukannya melalui menu “DOMAINS”, yang memiliki beberapa fitur seperti subdomains, redirects, simple zone editor, dan lainnya.
Tidak hanya itu, Anda juga dapat memantau metrik yang berkaitan dengan performa situs. Pada menu “METRICS”, Anda bisa melihat laporan pengunjung situs setiap hari atau bulan, serta melihat berapa kali situs Anda mengalami down.
3. Mengelola Email
Sebagian besar paket hosting menyediakan fitur email. Pada fitur email, terdapat banyak konfigurasi yang bisa Anda lakukan. Beberapa di antaranya adalah pembuatan akun email dengan nama domain, pengiriman email, autoresponders, dan lain sebagainya.
5. Mengelola Keamanan
Keamanan pada website merupakan hal yang perlu diutamakan. Dengan cPanel, Anda tidak perlu lagi khawatir tentang keamanan website. CPanel dapat membantu mengamankan situs Anda dari virus, malware, hingga pencurian data.
Caranya adalah dengan mengaktifkan SSL, menggunakan fitur IP blocker apabila terdapat IP yang mencurigakan, mengaktifkan 2FA, dan banyak fitur keamanan lainnya.
Apakah Anda sudah lebih memahami mengenai cPanel setelah membaca artikel ini? Setelah membaca artikel ini, apakah Anda tertarik untuk mengembangkan website bagi bisnis Anda? Website bisa membantu Anda dalam mengembangkan bisnis Anda.
Segera hubungi Dibilabs.id untuk membangun website Anda sekarang! Tim profesional Dibilabs akan membantu Anda menyelesaikan masalah-masalah umum terkait website. Beberapa masalah yang bisa Dibilabs bantu selesaikan termasuk website tidak terurus, website tidak tampil di Google, tampilan website tidak menarik, dan lain-lain.
Segera konsultasi gratis sekarang!
Baca Juga :
