Skip links
konten pillar social media

Apa Itu Content Pilar dan Contoh Content Pillar Social Media

Apa Itu Content Pillar?

Content pillar social media – Content pillar merupakan pokok bahasan utama yang dijadikan dasar untuk strategi konten media sosial suatu perusahaan atau bisnis.

Dapat diibaratkan sebagai pondasi rumah, content pillar berfungsi sebagai elemen penyangga untuk keseluruhan strategi konten.

Secara umum, content pillar mencakup 3-5 topik atau tema besar yang menjadi panduan bagi suatu merek dalam pembuatan kontennya. Panduan ini diterapkan agar konten yang dihasilkan tetap konsisten dan relevan dengan audiens target.

Penetapan content pillar didasarkan pada dua faktor utama, yaitu kebutuhan audiens dan kebutuhan perusahaan atau merek itu sendiri.

Penggunaan content pillar tidak hanya terbatas pada strategi pemasaran media sosial. Setiap pemasar dapat menetapkan pilar untuk berbagai jenis konten, termasuk postingan media sosial, postingan blog, ebook, infografis, dan podcast.

Content pillar juga dikenal dengan sebutan lain, seperti content categories, content buckets, cornerstone content, dan bedrock content.

Jenis-Jenis Content Pillar Social Media

Promosional

Konten promosional bertujuan untuk menarik minat pengikut agar membeli produk atau layanan perusahaan. Perusahaan harus mampu menciptakan konten yang unik dan kreatif guna menarik perhatian pengikut.

Perusahaan dapat menggunakan konten promosional untuk menyoroti keunggulan produk yang ditawarkan dibandingkan dengan produk lainnya.

Hiburan

Pengguna menyukai cerita-cerita yang menghibur dan memberikan inspirasi. Oleh karena itu, konten hiburan dapat berupa cerita lucu, meme, kuis, atau giveaway yang bertujuan untuk membuat brand lebih berinteraksi dengan pengikut.

Konten hiburan menuntut tim media sosial untuk menyajikan konten dengan sebanyak mungkin kreativitas sambil tetap mencerminkan identitas merek.

Edukasi

Suatu produk harus memberikan nilai yang dianggap penting oleh audiens. Ketika sebuah perusahaan memperkenalkan produk atau layanan, mereka perlu menyediakan konten edukatif tentang fitur, manfaat, dan cara produk tersebut dapat memecahkan masalah pelanggan.

Lebih baik lagi jika perusahaan membuat konten yang berfokus pada pendidikan pembaca mengenai hal-hal yang relevan dengan produknya.

Percakapan

Dengan pilar konten yang kokoh, perusahaan dapat menganalisis perjalanan pelanggan dengan membuat konten yang terkait dengan setiap tahap siklus pembelian produk. Ini bermanfaat untuk mencapai KPI dan tujuan yang telah ditetapkan.

Selain itu, membuat konten yang didasarkan pada perjalanan pelanggan juga dapat meningkatkan peluang pembelian atau konversi.

Cara Membuat Content Pillar yang Benar

Membuat pilar konten sebenarnya tidak terlalu rumit, namun diperlukan perencanaan dan pemikiran yang matang. Pembuatan pilar konten dapat diibaratkan sebagai dasar atau fondasi yang mendukung keberhasilan konten yang akan diunggah di media sosial.

Oleh karena itu, diperlukan pemahaman tentang cara membuat pilar konten agar dapat menghasilkan perencanaan yang sesuai dengan target pasar dan dengan baik mencerminkan identitas merek dari perusahaan. Berikut adalah cara membuat pilar konten yang efektif:

1. Analisis Media Sosial

Langkah pertama adalah melakukan analisis mendalam pada media sosial Anda untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan konten yang telah diposting sebelumnya. Evaluasi konten ini akan membantu Anda menemukan solusi yang tepat untuk disertakan dalam pilar konten.

Lakukan juga analisis terhadap akun media sosial lainnya untuk memahami preferensi konten yang diminati pengguna. Dengan menciptakan konten yang sesuai dengan minat luas di media sosial, potensi peningkatan penonton hingga konsumen dapat meningkat. Oleh karena itu, proses analisis harus dilakukan secara cermat untuk memastikan pembuatan konten yang efektif.

2. Penelitian Target Pasar

Membuat konten tidak boleh semata-mata berdasarkan preferensi pribadi. Proses ini memerlukan penelitian yang mendalam untuk memahami target pasar melalui berbagai metode, seperti wawancara langsung dengan pengguna media sosial atau menggunakan riset pasar.

Selain itu, perhatikan tren yang berkembang secara berkala dan ikuti perubahan tersebut untuk mengintegrasikannya dalam strategi konten di pilar konten. Menyesuaikan konten dengan tren terkini membantu menarik perhatian pengguna media sosial dan mengubahnya menjadi konsumen potensial, serta memberikan keunggulan dibandingkan dengan pesaing.

3. Observasi Perusahaan Saingan

Dalam proses pembuatan pilar konten, penting untuk memperhatikan perusahaan pesaing. Hal ini membantu Anda memahami kekuatan dan kelemahan pesaing bisnis, yang nantinya dapat menjadi masukan berharga untuk merancang pilar konten.

4. Perancangan Pilar Konten

Setelah mengumpulkan data dari analisis dan penelitian, langkah selanjutnya adalah merancang pilar konten untuk mencakup semua aspek yang telah diidentifikasi sebelumnya. Dengan merangkum informasi dengan cermat, mulailah membuat dan mempublikasikan konten di berbagai platform media sosial.

Setelah memahami langkah-langkah penting dalam membuat pilar konten yang efektif, tidak ada salahnya untuk mendapatkan bimbingan lebih lanjut. Jasa social media management Dibilabs hadir untuk membantu Anda mengoptimalkan strategi konten, dari analisis media sosial hingga perancangan pilar konten yang sesuai dengan kebutuhan target pasar Anda. Dengan dukungan kami, Anda dapat mengembangkan kehadiran online yang kuat dan meningkatkan keterlibatan pengguna. Jangan lewatkan kesempatan untuk meraih keberhasilan bersama Dibilabs – layanan terdepan dalam memajukan bisnis Anda melalui strategi konten yang unggul!

× Hubungi Kami